Temukan 6 keunikan di UMU

Hah? UMU ? Iya, kamu tidak salah dengar teman. Universitas Muslim Buton (UMU Buton) adalah Universitas swasta di Baubau yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Indonesia Kepulauan Buton. Mahasiswa di Universitas Muslim Buton ini harus mampu memenuhi IPK Cumlaude serta aktif berorganisasi dalam rangka pembentukan Pribadi Unggul. Baca Juga Rusiana Kalambe Binongko: Lagu Wakatobi yangContinue reading “Temukan 6 keunikan di UMU”

Hikayat Daduwali: Epos Benteng Bombonawulu

Oleh: La Yusri Belum banyak yang tahu, bagaimana benteng ini dibangun.  Namun tahun lalu saya ke sana. Terbayang di pikiranku, andaikan benteng ini bisa dikelola dengan baik, bisa menjadi sumber PAD daerah Kabupaten Buton Tengah. Benteng yang penuh dengan sejarah ini, dibiarkan untuk tidak berdaya begitu saja. Pengelolaan dan promosi yang tidak pernah dilakukan. Padahal,Continue reading “Hikayat Daduwali: Epos Benteng Bombonawulu”

Surat Putih Serly untuk Presiden Jokowi

Oleh: Saleh Hanan Serly, belia dari Papua. Kini murid kelas VI SDN 3 Pongo, Wakatobi. Akan tetapi ia tidak bisa mengikuti ujian nasional. Tak ada data tentang dirinya dari sekolah asal di Papua. Tak punya akte kelahiran dan KK. Sekolah yang sudah 2 tahun mendidik Serly di Wakatobi sedang kesulitan menolongnya. Guru-guru, kepala sekolah, takContinue reading “Surat Putih Serly untuk Presiden Jokowi”

UNIVERSITAS MUSLIM BUTON: Jawaban atas Keresahan Generasi Milenial

Oleh:L Aman Tabia Perjalanan tim sosialisasi Universitas Muslim Buton (UMU Buton) menembus sekolah-sekolah di Kabupaten Buton Utara menunjukan semangat yang luar biasa dan patut diberikan apresiasi atas tekad tim dalam memajukan UMU Buton, tentunya hal ini dilakukan bukan tanpa sebab, tetapi mengisyaratkan kampus ini telah memiliki banyak keunggulan yang menjadikan sebagai “energi baru” oleh timContinue reading “UNIVERSITAS MUSLIM BUTON: Jawaban atas Keresahan Generasi Milenial”

BAKAR UANG: Buruknya Pelayanan Publik.

Oleh : Sarjono Amsan Satu hari dikukuhkan sebagai pelaksana dari sebuah organisasi ekonomi yang berdiri sejak 1947, saya menerima tamu asing yang mengajak kerjasama. Sang tamu menawarkan sebuah platform baru dengan keunggulan, bukan sekadar lapak bagi produk pelanggannya, tapi sekaligus menyiapkan gudang dan produk untuk pusat distribusi barang yg akan dipasarkan melalui jaringan itu. WalauContinue reading “BAKAR UANG: Buruknya Pelayanan Publik.”

KEUTAMAAN WARGA NEGARA: MENOLAK BUPATI

Oleh: Sarjono Amsan Fasisme di Jerman yang dikomandoi oleh Hitler yang menyebabkan bencana mengerikan dalam perang dunia kedua, telah menyadarkan kepada para arsitek demokrasi untuk mulai menyoal “mayoritas” dalam pertandingan kelembagaan demokrasi (Pemilihan) harus dibatasi. Hitler yang didukung oleh mayoritas mutlak rakyat Jerman ternyata mampu menciptakan penderitaan demikian hebatnya pada Jerman bahkan dunia. Konsensus yangContinue reading “KEUTAMAAN WARGA NEGARA: MENOLAK BUPATI”

UMU Buton: Solusi Generasi Milenial untuk Menempa Dirinya Menjadi Pribadi Tangguh

Oleh: Afudin La Aura Salah satu upaya agar dapat mendekatkan Universitas Muslim Buton (UMU Buton) dengan komponen masyarakat yaitu dengan melakukan kunjungan dan promosi ke sekolah-sekolah. UMU Buton hadir untuk membentuk karakter calon pemimpin bangsa. Salah satu visi besar UMU Buton yaitu “Terwujudnya Universitas yang mampu menciptakan sumber daya manusia yang berakhlakul karimah, berwawasan enterpreneur,Continue reading “UMU Buton: Solusi Generasi Milenial untuk Menempa Dirinya Menjadi Pribadi Tangguh”

Tinjauan Kritis ATAS VISI MARITIM Wakatobi: Belajar dari Norwegia

Oleh: Sarjono Amsan Ketika Wakatobi dicanangkan sebagai Kabupaten Maritim, dalam pikiran saya, langsung membayangkan sebuah negeri dekat kutub Utara, namanya Norwegia. Negeri yang hampir sedingin freezer ini mempunyai PDB US$ 364,5 miliar dan pendapatan perkapita US$ 69.400 (No.3 di dunia). Baca Juga Harga Sesuatu: Tergantung Siapa yang Mengenalnya bagian (1) Negeri yang masuk kelompok negara SkandinaviaContinue reading “Tinjauan Kritis ATAS VISI MARITIM Wakatobi: Belajar dari Norwegia”

Buton dan Woena, Disigi dari Luwu

Foto: Di Istana Salassang bersama Pangeran Kedatuan Luwu. Oleh: La Yusri Tulisan ini pernah diposting di halaman Facebook penulis, dan saya melihat bahwa tulisan ini adalah aspek yang menarik untuk diabadikan dalam bentuk blogger. mungkin saja ini sangat menarik untuk menelusuri jejak peradaban masyarakat di daerah Sulawesi, sebuah pertautan beberapa kerajaan di masa lalu, yangContinue reading “Buton dan Woena, Disigi dari Luwu”

Algoritma La Morumoru (bagian 2)

Oleh: Saleh Hanan La Moru, suku kata aslinya. Pengulangan menjadi Morumoru, dalam bahasa percakapan orang pulau (Wakatobi) menunjukkan kehangatan penyebut, atau secara verbal berarti semacam, seperti, bisa juga bermakna ekosistem La Moru. La Moru, punya definisi sendiri tentang pembangunan berkelanjutan. Seperti juga di Kepulauan Faroe, Denmark. Pembangunan berkelanjutan pada penduduk desa pembantai paus itu adalahContinue reading “Algoritma La Morumoru (bagian 2)”

Design a site like this with WordPress.com
Get started